Kenali Kandungan Skincare Beserta Manfaat Dan Efek Sampingnya

Pernahkah Sahabat membeli produk perawatan kulit (skincare) untuk mengatasi permasalahan pada kulit, tapi justru menyebabkan masalah itu tambah parah? Bisa jadi, Sahabat membeli produk dengan kandungan yang salah.
Misalnya, wajah Sahabat berjerawat, tapi Sahabat membeli produk skincare yang mengandung ekstrak alga. Menurut beberapa sumber, ekstrak alga bermanfaat untuk kelembapan dan kelembutan kulit. Namun di sisi lain, kandungan ini dapat menyumbat pori-pori dan bikin iritasi. Nah, hal ini bisa memicu peradangan yang berpotensi menjadi jerawat. Jadi, yang awalnya ingin mengatasi jerawat, eh malah tambah parah. Oleh sebab itu, sebelum membeli produk skincare, sebaiknya Anda teliti membaca kandungan di dalamnya, dan mengetahui apa saja manfaat dan efek sampingnya. Hal ini penting untuk menemukan produk yang paling cocok dengan permasalahan kulit Anda.

Berikut kami rangkum dari berbagai sumber, beberapa jenis kandungan yang umum dipakai dalam skincare, sekaligus manfaat dan efek sampingnya :

1. Retinol (Vitamin A)

Retinol merupakan bahan aktif skincare yang powerful dan mampu meresap ke dalam kulit untuk memperbaiki sel-sel kulit dan menyamarkan kerutan serta garis halus. Produk-produk yang mengandung retinol dapat membantu mengatasi kulit berjerawat karena mempercepat regenerasi kulit, sehingga kulit bisa tampak lebih bersih dan lembut. Hanya saja, biasanya penggunaan retinol lebih cocok untuk kulit yang mature atau di atas 25 tahun.

Hal ini disebabkan beberapa produk yang mengandung retinol beserta turunannya memiliki efek samping kulit mengering, mengelupas, dan menjadi sensitif terhadap cahaya. Penggunaannya harus dengan benar, yaitu pada malam hari sebanyak 1-2 kali dalana seminggu dengan dibarengi produk yang mengandung ceramide, byaluronic acid, dan wajib memakai sunscreen di siang hari.

2. Niacinamide (Vitamin B3)

Niacinamide adalah bahan aktif yang populer digunakan dalam produk kecantikan. Manfaatnya sebagai pelindung kulit dari polusi, sinar matahari, iritasi, tanda penuaan, mengontrol produksi sebum (minyak), dan memperkuat skin barrier.

Bahan aktif ini juga bisa dibilang menjadi bahan aktif yang paling cocok digunakan bersama bahan-bahan aktif lainnya, dan bisa digunakan pada jenis kulit sensitif dan berjerawat. Karena sifatnya melindungi kulit, dapat menggunakannya siang maupun malam dengan tambahan pelembap lain serta sunscreen.
Namun demikian, bila terlalu sering digunakan, niacinamide bisa menimbulkan efek samping, yaitu muncul kemerahan, rasa gatal, hingga iritasi kulit.

3. Asam Salisilat

Asam salisilat adalah sejenis zat asam yang kerap digunakan dalam produk skincare. Umumnya, bahan ini cocok dipakai oleh orang yang memiliki kulit berminyak dan berjerawat karena dapat membersihkan pori-pori, mengangkat sel kulit mati, serta mengurangi sebum.

Meski demikian, pemakaian asam salisilat tidak boleh dibarengi retinol. Sebab, kombinasi keduanya dapat membuat kulit menjadi lebih kering atau justru membuat kulit jadi lebih berminyak. Hal ini bisa membuat kulit jadi berkomedo dan mudah muncul jerawat.Untuk menyiasatinya, bisa menggunakan produk skincare berbahan asam salisilat di pagi hari dan retinol di malam hari.

4. Alpha Hydroxy Acid (AHA)

Bahan aktif ini paling sering ditemukan di toner dan serum. Manfaat AHA yang paling populer adalah mampu mencegah tanda-tanda penuaan dini seperti noda hitam, membantu mengeksfoliasi kulit pada permukaan, dan mengurangi komedo serta jerawat.

Meski begitu, AHA bisa menyebabkan efek samping berupa rasa panas, perih, luka lecet, dan bakar pada kulit wajah, alergi, serta breakout. Di samping itu, AHA juga sebaiknya tidak dipakai bersama retinol, karena sama-sama memiliki efek eksfoliasi, sehingga bisa membuat lapisan kulit terlalu banyak terkikis, kulit pun menjadi memerah, mengelupas, dan terasa perih akibat iritasi.

5. Vitamin C

Vitamin C efektif untuk mencerahkan kulit sekaligus sebagai antioksidan. Kandungan vitamin C juga membantu meminimalkan tampilan garis-garis halus, bekas luka jerawat, dan keriput. Bahan aktif ini merupakan satu-saturiya antioksidan yang terbukti meningkatkan produksi kolagen yang merupakan bagian penting struktur kulit. Vitamin C maksimal digunakan pada pagi hari bersama niacinamide dan sunscreen karena bekerja maksimal menghindari efek buruk dari paparan sinar UV dan radikal bebas. Hindari penggunaan vitamin C bersamaan dengan retinol, AHA, dan BHA.

Sumber : Majalah Keluarga Hadila Edisi 185
Foto : pexels-polina-kovaleva