Alif Sotya Nugraha - Tekad Terus Menuntut Ilmu Hingga Al-Ahzar Mesir

Di tengah gemuruh perjalanan hidup, inilah sosok yang luar biasa. Namanya Alif Sotya Nugraha, seorang pemuda dengan semangat membara. Di usianya yang ke 22 tahun, kisahnya mampu menularkan inspirasi bagi kita. 

(dok.humas: Alif Sotya Nugraha)

Laki-laki yang beralamatkan di Kradenan, Rt 05/Rw 03, Kradenan, Trucuk, Klaten ini dilahirkan di tengah keluarga sederhana namun penuh kasih sayang. Almarhum ayahnya, Solikin, dan ibunya, Wuryani, adalah tiang kokoh yang mengajarkan untuk selalu ikhlas dan memiliki tekad dalam berjuang. Perjalanan pendidikannya dimulai dari SDN Kradenan, SMP IT Smart Cendekia Karanganom dan boarding di Pondok Pesantren Baiturrahmah Solopeduli. Dari SMP lah Alif bertemu dengan SOLOPEDULI dan kemudian bisa mendapatkan beasiswa dari SOLOPEDULI.

Setelah lulus SMP, Alif melanjutkan ke MA Ma'ahid Kudus atas rekomendasi Ustaz di Pondok Pesantren Baiturrahmah. Prestasi Alif terlihat ketika ia dan 2 temannya lah yang disarankan dan dibiayai beasiswa oleh Solopeduli untuk melanjutkan ke MA Ma'ahid Kudus karena hafalannya yang bagus dan banyak. Alif selalu menaruh mimpi tinggi dalam setiap langkahnya.

Kemudian SOLOPEDULI terus mendukungnya, ia mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke institusi ternama, PPTQ Nurul Wahid dan LIPIA Surabaya. Setiap langkahnya adalah bukti bahwa impian dapat diraih dengan kerja keras dan tekad yang bulat.

Laki-laki yang lahir 19 November 2002 ini memiliki banyak prestasi. Ia dan Taufik (juga penerima manfaat beasiswa SOLOPEDULI), dipilih untuk melanjutkan mimpi dengan dibiayai pendidikannya hingga ke Al-Ahzar Mesir, diantara teman-temannya yang lain. Alif dan Taufik adalah dua orang pertama yang mendapatkan beasiswa pendidikan SOLOPEDULI hingga Al-Ahzar, Mesir. Ini juga menjadi pembuka jalan supaya SOLOPEDULI mampu mencetak ulama yang berkuliah di Al-Ahzar Mesir. 

Alif selalu mendapat dukungan dari SOLOPEDULI, yang tak hanya memberi bantuan materi, tetapi juga memberi arahan untuk impian-impian pendidikannya. Dukungan dari SOLOPEDULI hingga bisa sampai Al-Ahzar Mesir antara lain, bantuan biaya keberangkatan, pendidikan, tempat tinggal, dan segala keperluan yang dibutuhkan, terutama dalam perjalanannya menuju Mesir.

“Setelah lulus saya bertekad untuk terus belajar dan menuntut ilmu sebanyak-banyaknya, karena walaupun sudah lulus seorang penuntut ilmu, tidak boleh seseorang itu merasa cukup dengan ilmu yang dimilikinya,” ujar Aif

Ia juga berusaha untuk mengamalkan dan menyampaikan apa yang telah ia pelajari serta terus berkhidmat kepada ummat.

Dibalik cemerlangnya prestasi Alif, terpatri ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada SOLOPEDULI, sebuah cinta dan dukungan yang menjadi pendorong tiada henti. Melalui perjuangan dan bimbingan yang diberikan oleh SOLOPEDULI, Alif mampu menaklukkan tantangan dan membawa impian yang tadinya hanya sebatas angan menjadi kenyataan yang nyata.

Namun, di balik kesuksesannya, Alif memang sudah sejak kecil mandiri dan menanamkan sikap rendah hati. Dari cerita ibu Alif, ketika kecil Alif tidak pernah menyusahkan. Ketika diberi uang saku untuk jajan di sekolah, Alif selalu menabungnya. Ia ingin membantu ibunya yang kala itu banting tulang untuk membiayai sekolah Alif dan kakak-kakaknya. Hingga bertemu dengan Solopeduli, Alif ketika itu menapaki Sekolah Menengah Pertama, mendapatkan beasiswa dan tinggal di asrama SOLOPEDULI, Pondok Pesantren Baiturrahmah Solopeduli itu ia lakukan dengan mandiri dan tidak ingin menyusahkan ibunya. 

Ia juga bertekad untuk bisa membahagiakan ibunya. Ayahnya yang sudah meninggal terlebih dahulu menjadikan Alif harus mandiri dan bisa berdikari di kaki sendiri. Hal itu satu persatu Alif buktikan dengan banyak prestasi dan perjuangannya dalam menempuh pendidikan ini.

Ia mengajak, “Ayo bermimpi setinggi langit, berjuang tanpa kenal lelah, selalu ikhlas dalam setiap langkah, serta tak lupa meminta doa restu dari orang tua dan guru, dan selalu tawakal kepada Allah,” ajak Alif untuk adik-adik penerima manfaat beasiswa SOLOPEDULI.

Dengan setiap detik yang berlalu, kisah Alif Sotya Nugraha menggema sebagai pesan inspiratif bagi siapa pun yang mendengarnya. Ia adalah bukti hidup bahwa dengan tekad yang kuat, cinta yang tulus, dan dukungan yang tak tergoyahkan, tak ada mimpi yang terlalu besar untuk dikejar, dan tak ada rintangan yang tak dapat diatasi.