Peduli Banjir Grobogan

Peduli Banjir Grobogan

Sebanyak 11 kecamatan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, terdampak banjir sejak Senin (5/2) malam hingga Selasa (6/2) pagi. Ketinggian air beragam.

  • Rp 500.000.000Target
  • SELESAIHari Tersisa
  • Rp 19.689.000Terkumpul
Campaign Telah Berakhir
Dipublikasi pada tanggal : 6 Feb 2024

Hujan deras yang terjadi pada Senin (5/2/2024) malam hingga Selasa (6/2/2024) pagi membuat sedikitnya 2.662 unit rumah warga di 12 kecamatan di Grobogan, Jawa Tengah, terendam banjir. Sejumlah perjalanan kereta api juga sempat terhambat karena banjir turut merendam rel kereta api.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jateng melaporkan, banjir merendam sebanyak 34 desa di 12 kecamatan di Grobogan. Kecamatan yang terdampak adalah Godong, Tawangharjo, Geyer, Tegowanu, Penawangan, Purwodadi, Toroh, Karangrayung, Kedungjati, Tanggungharjo, Grobogan, dan Gubug.

Akibatnya, sekitar 2.662 unit rumah, 6 unit fasilitas pendidikan, 1 unit rumah ibadah, dan 1 unit kandang ternak terendam air. Lahan pertanian dengan luas sekitar 56 hektar juga tak luput dari genangan air. Tinggi genangan banjir beragam, mulai dari 10 sentimeter (cm) hingga 100 cm.

Selain merendam permukiman dan lahan pertanian, banjir juga menyebabkan kerusakan pada sejumlah infrastruktur. Kerusakan itu menimpa talud sungai dan rabat beton di sejumlah jalan. Aksesibilitas di sejumlah ruas jalan juga sempat terputus akibat banjir, salah satunya Jalan Raya Gubug-Purwodadi.

Tim SIGAB Solopeduli merespon cepat banjir Grobogan dengan memberikan bantuan bagi Penyintas banjir yang disebabkan oleh tanggul sungai jebol pada Senin malam, 5 Februari 2024. Untuk laporan sementara, Solopeduli turunkan 4 Personil untuk merespon cepat banjir yang melanda dengan melakukan assement kebutuhan, menyalurkan nasi bungkus, dan membagikan Abon Qurban Solopeduli.

Kebutuhan mendesak saat ini, berupa makanan siap saji, dapur umum, dan juga perlengkapan kebersihan.

Yuk, Bantu warga terdampak :

1) Klik tombol "DONASI SEKARANG"
2) Masukkan nominal donasi
3) Pilih metode pembayaran (BCA/Mandiri/BRI/BSM/CIMB Niaga Syariah/BNI Syariah/GOPAY/OVO/DANA/LinkAja/QRIS)
4) Transfer sesuai intruksi yang muncul.

Klik SHARE KE FACEBOOK atau SHARE KE WHATSAPP.

Info lebih lanjut bisa menghubungi admin kami (0857 2681 8000) Rohmah

Jazakumullah khairan katsiran
Salam,
Solopeduli

Campaign Telah Berakhir
  • BANJIR MELANDA PANTURA KARANGANYAR DEMAK, SOLOPEDULI BANTU EVAKUASI WARGA

    Kabupaten Demak, (9/02/2024) - Hujan deras yang mengguyur wilayah hulu Kabupaten Demak telah menyebabkan banjir dan meningkatnya debit air sungai, mengakibatkan kerusakan serius pada infrastruktur tanggul dan dampak luas terhadap masyarakat setempat. Tim SOLOPEDULI meluncur langsung ke Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak untuk membantu evakuasi warga.

    (Dok.humas: proses evakuasi warga terdampak banjir)

    Berdasarkan data yang diterima dari Pusat Data dan Informasi Operasional (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak dan tim SIGAB SOLOPEDULI, beberapa daerah terdampak meliputi:

    1. Tanggul kanan dan kiri di DK. Mangun Desa Rejosari Kecamatan Karangawen mengalami kerusakan parah akibat jebolnya tanggul.

    2. Tanggul kanan Sungai Cabean di DK. Ngemplik Desa Sidorejo juga jebol, menyebabkan genangan air mencapai ketinggian ± 40-100 cm di permukiman warga dan persawahan.

    3. Tanggul Sungai Tuntang di Desa Pilangwetan Kecamatan Kebonagung.

    4. Tanggul kanan Kali Tuntang di Desa Kalianyar dan Desa Tlogodowo Kecamatan Wonosalam mengalami kerusakan dan limpahan air.

    (dok.humas: evakuasi warga di Desa Undaan Lor, Karaganyar, Demak)

    Hingga pagi ini, dampak yang ditimbulkan meluas ke 7 kecamatan dan 30 desa terendam, dengan total 16.289 kepala keluarga (KK) dan 8.170 jiwa mengungsi, serta sekitar 951 hektar sawah tergenang, 1 unit rumah ibadah rusak, 6 sarana pendidikan rusak.

     

    Tujuh kecamatan terdampak antara lain Kecamatan Karanganyar, Wonosalam, Karangtengah, Karangawen, Gajah, Dempet, dan Kebonagung.

     

    Menghadapi kondisi ini, SOLOPEDULI segera merespons dengan menyediakan bantuan darurat kepada masyarakat terdampak. Beberapa kebutuhan mendesak yang diperlukan meliputi pendirian dapur umum, logistik makanan cepat saji, bahan bangunan seperti bambu, tikar, dan selimut, serta obat-obatan dan alat berat.

     

    SOLOPEDULI telah mengirimkan 3 relawan, 1 mobil rescue, dan perahu karet untuk membantu proses evakuasi dari malam hingga Jumat pagi ini (09/02/2024). Salah satu daerah yang parah yaitu di Desa Undaan Lor Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak. Selain itu, bantuan juga diberikan dalam bentuk membersihkan rumah warga yang terendam banjir dan membantu evakuasi warga yang terjebak.

    (dok.humas: giat pagi ini (09/02/2024) tim menurunkan perahu karet dan berpindah ke daerah lain yang mengalami kenaikan air yang tinggi)

    Meskipun tidak ada laporan korban jiwa, banyak warga yang mengalami kelelahan dan pingsan akibat banjir. Fasilitas publik terpaksa ditutup, sementara jalan-jalan utama terendam dengan tinggi air mencapai setinggi dagu orang dewasa.

     

    SOLOPEDULI membantu mengevakuasi warga terdampak, Ibu Karsi (42), dari Desa Ngemplik Wetan, Demak ke rumah saudaranya. SOLOPEDULI dengan mobil rescue juga membantu evakuasi warga untuk pindah ke lokasi mengungsi yang lebih layak lagi.

     

    Situasi banjir ini semakin memburuk dengan naiknya air di beberapa daerah, mengindikasikan perlunya tanggap darurat yang lebih besar untuk membantu masyarakat yang terdampak.

     

    Melalui upaya kolaboratif, Solopeduli dan berbagai pemerintah (BPBD), relawan, dan pihak lainnya berharap dapat memberikan bantuan yang lebih besar serta mempercepat pemulihan dan rehabilitasi bagi masyarakat Karanganyar, Demak yang terkena dampak banjir ini.

  • BANJIR GROBOGAN TAK KUNJUNG SURUT, SOLOPEDULI KIRIMKAN RELAWAN DAN BANTUAN KLOTER KEDUA

    Banjir di Grobogan yang belum surut memicu SOLOPEDULI mengirimkan relawan kloter kedua untuk bergantian turut membantu kloter pertama yang telah sejak selasa ke lokasi banjir. Kloter kedua tim SOLOPEDULI berangkat ke Grobogan pada Rabu (07/02/2024) sore. Situasi pada Rabu sore hingga malam di sekitar posko pengungsian SOLOPEDULI di Gubug, Grobogan, semakin kritis karena banjir belum surut dan air semakin meninggi.

    (dok.humas: jalan raya yang tergenang banjir menyebabkan macet dan kendaraan mogok)

    Informasi dari warga dan tim, di Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, menunjukkan bahwa air terus naik, menyebabkan arus lalu lintas macet. Banyak kendaraan mogok karena terpaksa menerjang banjir.

    Tiga relawan kloter kedua tim SOLOPEDULI, yang dikomandani oleh Soni Raharjo, segera bertindak dengan membagikan 150 porsi makanan siap saji (abon djoss), pakaian layak pakai, selimut, dan sayur-sayuran untuk dimasak. Pos pengungsian yang telah didirikan oleh kloter pertama tim SOLOPEDULI dipergunakan untuk dapur umum dan pengungsian warga terdampak.

    (dok.humas: logistik untuk pengungsi)

    Di antara warga yang mengungsi, terdapat keluarga lansia yang belum bisa kembali ke rumahnya. Mereka terpaksa tinggal di depan ruko di pinggir jalan. Bapak Sukahar, istrinya ibu Sukinah berusia ±70 tahun, dan saudaranya adalah salah 3 dari 7 jiwa yang mengungsi di ruko. Mereka merupakan pengungsi dari Pilang Wetan, Gubug, Grobogan.

    (dok.humas: Bapak Sukahar (baju merah), Ibu Sukinah berusia ±70 tahun, dan saudaranya (baju biru))

    Pada Jumat pagi (08/02/2024), tim SOLOPEDULI melakukan aksi membeli dan menyalurkan bahan makanan seperti beras, sayur dan lauk untuk dapur umum di pos pengungsian SOLOPEDULI di Desa Gubug, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan. Kondisi terkini pagi itu menunjukkan rumah warga rata-rata masih terendam lumpur banjir.

    (dok.humas: bantuan untuk di Posko SOLOPEDULI)

    Aksi selanjutnya dilakukan di Desa Kemiri, Gubug, Grobogan, yang merupakan desa terparah terdampak banjir. Tim SOLOPEDULI membantu warga membersihkan rumah mereka. Salah satu warga yang berhasil diwawancarai oleh tim menjelaskan, “ Saya Ibu Sukanah dari Desa Kemiri RT 2 RW 04, rumah saya rusak, kasur, perabotan, alat dapur, harta hilang semua hanyut, termasuk beras hasil panen sebanyak 5 karung juga hanyut, dengan kerugian mencapai kurang lebih 20 juta. Saat ini saya dan keluarga terpaksa mengungsi di Masjid” ujar Sukanah (40).

    (dok.humas: 500 nasi bungkus dan air mineral untuk warga)

    Pada Kamis siang (08/02/2024), tim SOLOPEDULI membagikan 500 nasi bungkus dan air mineral ke posko pengungsian dan sekitar posko.

    (dok.humas: tim SOLOPEDULI membantu menyiapkan makanan di posko)

    Selanjutnya, tim SOLOPEDULI membantu warga membersihkan Masjid Besar Menara An Nur Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, dan mendrop air bersih untuk jamaah masjid serta warga yang membutuhkan. Bantuan air bersih ini diperlukan karena sumur belum bisa digunakan dan pompa air rusak akibat banjir yang belum surut.

    (dok.humas: tim SOLOPEDULI ikut membersihkan masjid yang terendam banjir dan lumpur)

    (dok.humas: tim SOLOPEDULI dropping air bersih untuk warga)

    Sore tadi setelah air mulai perlahan surut, tim SOLOPEDULI melanjutkan estafet kebaikan ke Kabupaten Demak untuk membantu evakuasi dan memberikan bantuan masyarakat Demak yang juga mengalami kebanjiran.

    Bantuan dari SOLOPEDULI tentunya disupport oleh banyak pihak, donatur dan juga mitra yang terus memberikan bantuan untuk warga terdampak banjir di Kabupaten Grobogan dan selanjutnya akan ke Kabupaten Demak. Semoga Allah mencatat kebaikan dan menjadikan amal jariyah untuk sahabat semua.

  • UPDATE ESTAFET KEBAIKAN TIM SOLOPEDULI BANTU BANJIR GROBOGAN

    Tim relawan SOLOPEDULI mengabarkan update terkini banjir yang melanda wilayah Kabupaten Grobogan, khususnya di Kecamatan Gubug pagi ini, Rabu (07/02/2024).

    (dok.humas: tim SOLOPEDULI ke rumah-rumah warga yang terendam, membantu distribusi makanan)

    Setelah siang di Desa Kemiri, tim SOLOPEDULI malam hingga pagi ini, berpindah dan melakukan pendistribusian bantuan yang sangat dibutuhkan oleh warga terdampak ke Dusun Dukoh, Desa Gubug. Distribusi abon dan nasi bungkus disalurkan kepada 30 kepala keluarga, sebanyak 170 nasi bungkus. Selain itu, sekitar 10 orang  mengungsi ke Pengungsian Masjid Al Aziz Dusun Dukoh.

    Tim SOLOPEDULI Desa Gubug melaporkan bahwa pendistribusian bantuan terus dilakukan hingga pukul 22.00 malam (06/02/2024). Namun, kebutuhan yang masih mendesak mencakup makanan siap saji, air mineral dan air bersih, mengingat sulitnya situasi untuk memasak serta alat kebersihan.

    Ahmad, salah satu warga Gubug ketika diwawancarai, menyampaikan kebutuhan air bersih dikarenakan kondisi banjir yang tidak surut-surut, sehingga air masih berwarna kecoklatan, dan hal ini menjadi kendala utama. Pagi ini, Kecamatan Gubuk masih terendam banjir, mempengaruhi pasar, jalan raya, serta mengakibatkan liburnya sejumlah instansi pemerintahan dan sekolah.

    Informasi dari warga menyebutkan bahwa banjir mulai surut, namun tadi malam air kembali naik sekitar jam 3, dampaknya dirasakan oleh seluruh Desa Kemiri. Sekitar 50 warga mengungsi di posko pengungsian di masjid-masjid terdekat.

    SOLOPEDULI tak tinggal diam, 4 relawan yang sejak kemarin berada di Grobogan terus berpindah dari Desa Kemiri lalu ke Desa Gubug dan akan terus melanjutkan estafet bantuan ke untuk membantu warga terdampak.

    Mereka berfokus pada wilayah terdampak parah akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang, yang menyebabkan banyak rumah hanyut. Hingga pagi ini, SOLOPEDULI total memberikan bantuan melalui mobil rescue, satu unit perahu, evakuasi warga, serta pendistribusian 350 bungkus nasi dan 120 pcs abon.

    Tim lapangan mencatat bahwa wilayah terdampak melibatkan 16 kecamatan dan 64 desa. SOLOPEDULI berkomitmen untuk terus memantau dan memberikan bantuan yang terbaik untuk warga terdampak, menjadikan mereka harapan bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dalam menghadapi cobaan ini.

    (dok.humas: update Sungai Tuntang yang tanggulnya jebol pagi ini (07/01/2024))

    Saat ini, tim SOLOPEDULI berada di sepanjang Sungai Tuntang, di mana jebolnya tanggul sungai telah menciptakan situasi banjir di Kabupaten Grobogan khususnya yang terdampak parah adalah di Desa Kemiri, RT 01, RW 04, Kecamatan Gubug, yang mengakibatkan dampak luas.

    Bencana ini juga menimbulkan masalah baru, seperti tumpukan lumpur yang kotor yang masuk ke dalam rumah-rumah warga, membutuhkan bantuan relawan untuk membersihkannya. Keadaan ini memperparah kondisi masyarakat yang sudah terdampak banjir, sehingga kehadiran tim SOLOPEDULI di lokasi bersama dengan relawan lainnya sangat diharapkan untuk memberikan pertolongan dan dukungan yang diperlukan.

  • SOLOPEDULI RESPON BANJIR GROBOGAN: EVAKUASI INTENSIF DAN DISTRIBUSI BANTUAN MENDESAK

    SOLOPEDULI sigap terjun langsung ke Kabupaten Grobogan Selasa (06/02/2024), memberikan bantuan bagi korban banjir yang disebabkan oleh tanggul sungai jebol pada Senin malam, 5 Februari 2024, menyebabkan dampak serius. Tim SOLOPEDULI turun ke Desa terdampak parah yaitu di Desa Kemiri, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan.

    (dok.humas: potret relawan SOLOPEDULI membawa logistik untuk warga di tengah banjir)

    Sebanyak 2.662 rumah terendam dan luas area persawahan mencapai 56 hektar. Berdasarkan informasi dari DUMP PUSDALOPS-PB Jateng dan SIGAB SOLOPEDULI, kejadian ini memicu respons cepat dari SOLOPEDULI.

    Tim SOLOPEDULI segera bergerak dengan melakukan assessment langsung ke warga terdampak. Tiga orang relawan diterjunkan untuk membantu, didukung oleh satu unit mobil rescue. Upaya evakuasi dilakukan secara intensif untuk memastikan keselamatan warga yang terdampak langsung oleh bencana banjir tersebut.

    Selain itu, SOLOPEDULI juga menggelar distribusi bantuan di Posko yang berlokasi di Masjid Fuaza Desa Kemiri, berupa 200 nasi bungkus dan 120 abon untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar warga yang terisolasi. Wilayah yang terdampak melibatkan 16 kecamatan dan 64 desa, menunjukkan skala kebutuhan yang signifikan. 

    Warga yang mendapatkan bantuan dari SOLOPEDULI merasa senang dan bersyukur. Warga juga mengungkapkan terus menunggu bantuan logistik dan kebersihan untuk bertahan sementara di posko pengungsian. Warga juga mengungkapkan, membutuhkan bantuan relawan untuk membersihkan rumah-rumah ketika surut nanti.

    (dok.humas: relawan SOLOPEDULI bertemu dengan warga di posko banjir berlokasi di Masjid Fuaza)

    Sementara itu, SOLOPEDULI mengidentifikasi beberapa kebutuhan mendesak di lapangan, termasuk makanan siap saji, dapur umum, air bersih, air minum, alat mandi, selimut dan perlengkapan kebersihan. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban warga yang terdampak dan mempercepat pemulihan daerah tersebut.

    Update terakhir dari tim SOLOPEDULI yang diambil pada Selasa, 6 Februari 2024, pukul 21.00 WIB, mencerminkan komitmen SOLOPEDULI dalam memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat yang terdampak banjir di Grobogan yang membutuhkan di saat-saat sulit ini.

Hamba Allah

  • Rp 20.000

  • 22 Maret 2024

Semoga ibu angkat saya Ngatni binti bukhori diberi kemudahan, kelancaran, kelapangan di alam kubur.. Diampuni dosa dan diterima amal ibadahnya.. Semoga khusnul khotimah.. Semoga saya lekas mendapatkan jodoh

Hamba Allah

  • Rp 100.000

  • 23 Februari 2024

Hamba Allah

  • Rp 50.000

  • 16 Februari 2024

Hamba Allah

  • Rp 50.000

  • 16 Februari 2024

Semoga ibu angkat saya Ngatni binti buchori diberi kemudahan, kelancaran, dan sembuh dari segala penyakitnya.. Dapat bernafas normal tanpa bantuan alat.. Dan segera pulih kesehatannya

-

  • Rp 200.000

  • 12 Februari 2024

Ana Mufidaturrosida

  • Rp 100.000

  • 08 Februari 2024

Monica

  • Rp 50.000

  • 07 Februari 2024

Solopeduli

  • Rp 19.119.000

  • Donasi Offline